- Bawa Sabu 2 Kg di Pelabuhan Parepare, Oknum Anggota Polri Kena Ciduk
- Tak Hadiri Sidang Cerai Pertama, Agenda Mediasi Inara dan Virgoun Ditunda
- Demokrat dan PKS Sering Diundang ke Istana
- Mulai 1 Juni 2023, KRL Bandara Soetta Ditambah Jadi 56 Perjalanan
- Eks Walkot Lhokseumawe Jadi Tersangka Kasus Korupsi RS Arun
Kondisi Korban Heli Mendarat Darurat di Jambi: Seluruh Penumpang Selamat!

POTRET BERITA — Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan, jika dia belum bisa mengungkapkan kondisi korban helikopter yang mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2).
“Belum bisa dipastikan kebenarannya. Jadi intinya, informasi yang kami sampaikan secara resmi itulah yang bisa disampaikan,” kata Mulia Prianto.
Dari kabar yang beredar, dikatakan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tangan. Akan tetapi, kondisi korban helikopter belum bisa disampaikan secara mendetail oleh Mulia.
“Seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Nanti detailnya kami sampaikan,” terangnya.
Seperti diketahui, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 ditumpangi oleh Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, serta tiga orang lainnya.
Helikopter tersebut berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dalam rangka meresmikan gedung SPKT di Kerinci. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 10.30 WIB, helikopter ini mendarat darurat di area perbukitan. Menurut Mulia salah satu penyebabnya ialah karena kondisi cuaca.
“Sementara informasi awal, karena cuaca. Di sana berkabut dan turun hujan. Sementara itu dulu. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Tadi lewat HT, kita berkomunikasi dengan Direktur Reskrimum Polda Jambi. Kemudian putus,” ujar Mulia.
Ia juga menyampaikan tim gabungan yang terdiri dari unsur Polda Jambi, Basarnas Jambi, TNI, dan instansi lainnya, sudah mengerahkan 2 helikopter untuk melakukan evakuasi yang berasal dari Polda Jambi Sumsel dan PT WKS. Tim gabungan itu pun membentuk posko di area bandara lama.