- Bawa Sabu 2 Kg di Pelabuhan Parepare, Oknum Anggota Polri Kena Ciduk
- Tak Hadiri Sidang Cerai Pertama, Agenda Mediasi Inara dan Virgoun Ditunda
- Demokrat dan PKS Sering Diundang ke Istana
- Mulai 1 Juni 2023, KRL Bandara Soetta Ditambah Jadi 56 Perjalanan
- Eks Walkot Lhokseumawe Jadi Tersangka Kasus Korupsi RS Arun
Jumlah WNI Korban TPPO di Filipina Alami Penambahan

POTRET BERITA — Mabes Polri mengungkapkan jumlah korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Indonesia di Filipina kini bertambah menjadi 239 orang.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan, penambahan tersebut diketahui setelah adanya proses pendataan yang dilakukan penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
“Yang awalnya sebelum verifikasi ada 155 orang, yang menjadi 154. Setelah verifikasi sampai dengan tadi saya diberikan informasi berjumlah 239 orang,” jelasnya dalam konferensi pers, pada Kamis (11/5).
Nurul mengatakan, semua korban tersebut diperkerjakan sebagai pelaku penipuan atau scamming online di Filipina. Dalam kasus penipuan ini, ia menyebut ada 2 WNI berinisial A dan R yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia mengatakan kedua tersangka itu sudah ditangkap dan akan segera diproses pidana oleh Kepolisian Filipina. Sementara itu, 239 WNI yang menjadi korban, saat ini masih dalam proses pemulangan ke Indonesia.
“Yang awalnya tersangkanya 2 tetap. Yang saksinya awalnya 9 menjadi 13. Untuk inisialnya tersangka I atau A alias A. Kemudian yang satunya adalah R,” katanya.
Kejahatan Scamming Online
Diketahui sebelumnya, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, bahwa Kepolisian Filipina bersama Atase Kepolisian Polri berhasil mengungkap kejahatan scamming online terbesar yang ada di Filipina.
Dari hasil pengungkapan tersebut, ia menyebut ada sekitar 1.000 pelaku kejahatan scamming yang berasal dari Filipina, Indonesia, sampai China.
Krishna mengungkapkan, penyelamatan atau rescue para korban itu dilaksanakan pada Kamis (5/5) pukul 15.00 waktu setempat di Clark Sun Valley Hub Corporation, Jose Abad Santos Avenue, Clark Freeport, Mabalacat, Pampanga.