Perbaikan Tanggul Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Dihentikan Karena Cuaca Buruk

POTRET BERITA — Karena cuaca buruk dan adanya gelombang pasang, perbaikan tanggul laut Pelabuhan Tanjung Mas Semarang imbas banjir rob yang menerjang wilayah Jawa Tengah yang dikerjakan oleh aparat dan relawan warga kembali dihentikan.

Keputusan untuk kembali menghentikan perbaikan tanggul ini diambil oleh Komandan Kodim 0733 Semarang, Letkol Infantri Honi Havana dan Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar. Di mana mereka juga ikut terjun langsung di lokasi.

“Jam 1 siang ini kita putuskan bersama untuk dihentikan. Cuaca buruk hujan deras mengguyur dan gelombang pasang datang. Kami sudah gotong royong sejak jam 6 pagi tadi, jadi hari ini cukup dulu,” kata Dandim 0733 Semarang, Letkol Inf Honi Havana di lokasi, pada Kamis (26/5).

Honi menjelaskan, bahwa hari ini pekerjaan untuk perbaikan di dua tanggul laut yang jebol sudah cukup memuaskan, sebab karung pasir yang ditumpuk sudah setinggi 2 meter dengan dijepit oleh rangka trucuk bambu.

“Ini sudah maksimal dan memuaskan, karung pasir yang kita susun tumpuk sudah setinggi 2 meter baik di lokasi satu dan lokasi dua. Rangka trucuk bambu juga sudah berdiri menjepit tumpukan karung pasir. Semoga kuat dan akan kita pantau malam nanti setelah jam air pasang usai,” imbuh Honi.

Diketahui, dua tanggul laut yang jebol tersebut masing-masing memiliki panjang 20 meter dan 7 meter.

Karena lubang tanggul laut inilah yang kemudian menjadi jalan masuk air laut ke daratan Pelabuhan hingga genangan banjir rob mencapai tinggi 1,5 meter. Tidak hanya itu, banjir rob ini juga melumpuhkan aktivitas Pelabuhan Tanjung Mas Semarang semenjak Senin (23/5) yang lalu.