Imbas Hujan Angin, Puluhan Pohon di Bali Tumbang

POTRET BERITA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melaporkan, beberapa kejadian bencana alam di Provinsi Bali yang terjadi pada Selasa (9/12) diakibatkan karena cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin, dari data yang dirangkum oleh BPBD Provinsi Bali dan juga BPBD kabupaten dan kota se-Bali, mengatakan hujan deras serta angin kencang melanda hampir di seluruh daerah Pulau Dewata pada Selasa (10/12).
“Dan mengakibatkan sejumlah kejadian, meliputi pohon tumbang dan senderan jebol,” ujar Rentin, Kamis (12/12).
Ia menyebut, untuk kejadian pohon tumbang tercatat di 54 titik di sejumlah kabupaten dan kota. Dengan rincian yakni;
- Kabupaten Badung ada tiga titik,
- Kabupaten Klungkung 14 titik,
- Kabupaten Karangasem 20 titik,
- Kabupaten Gianyar 1 titik,
- Kabupaten Tabanan 4 titik,
- Kabupaten Buleleng 6 titik,
- dan Kabupaten Jembrana 6 titik
“Kejadian senderan longsor terjadi di 1 titik di Kabupaten Tabanan,” tambahnya.
Selain itu, hujan deras yang mengguyur sepanjang hari dan diikuti angin kencang pada Selasa (10/12) juga menelan dua korban jiwa dan satu korban luka di obyek wisata Monkey Forest, Ubud.
Ketiga korban tersebut merupakan Warga Negara Asing (WNA).
“Estimasi kerusakan yang ditimbulkan mencapai Rp 97 juta rupiah. Berdasarkan peringatan dini cuaca dan iklim dasarian I Desember 2024 dari BBMKG Wilayah III Badung, Bali, sudah memasuki musim hujan. Warga dihimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor,” terangnya.
“Dengan semakin seringnya kejadian bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” lanjutnya.