Buntut Kontroversi, Brand-brand Mulai Hilangkan Iklan Kim Soo-hyun

POTRET BERITA — Menyusul kontroversi yang menjerat Kim Soo-hyun, wajah sang aktor pun mulai dihilangkan dari iklan-iklan brand.

Diberitakan, Kim Soo-hyun ketika berusia 27 tahun 2015 lalu, diduga berkencan dengan Kim Sae-ron yang kala itu masih berusia 15 tahun.

Bukan hanya itu, melalui agensi yang ia dirikan, Gold Medalist, Kim Soo-hyun juga dikabarkan memeras sampai mengancam Kim Sae-ron untuk membayar ganti rugi terkait proyek.

Pada Rabu (12/3), Chosun Biz memberitakan, bahwa salah satu airline asal Korea Selatan menghapus semua jejak digital Kim Soo-hyun yang pernah mereka punya. Kim Soo-hyun sendiri diketahui sudah menjadi brand ambassador Jeju Air semenjak 2015.

OSEN menerima konfirmasi bahwa airline tersebut sudah menghapus semua video iklan mereka yang menampilkan Kim Soo-hyun.

Aktor tersebut awalnya dijadikan bintang iklan untuk mengincar pasar Asia. Mereka pun menaruh wajah Kim Soo-hyun di seluruh iklan mereka, baik online dan video offline, internal dan eksternal.

Netizen yakin bahwa penghapusan video itu karena keterlibatan Kim Soo-hyun dalam kematian Kim Sae-ron. Akan tetapi, Jeju Air membantah tudingan tersebut.

“Kami telah menutup [akses] semua video artis yang muncul sebagai bintang iklan di masa lalu, termasuk Kim Soo-hyun, semenjak insiden Muan Air pada Januari 2025,” ujar perwakilan Jeju Air.

“Tidak dibukanya iklan tersebut tidak berhubungan dengan kontroversi aktor baru-baru ini,” tegas mereka.

Tidak diungkapkannya iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan kontroversi aktor baru-baru ini.”

Gelombang penghapusan wajah Kim Soo-hyun

Bukan hanya itu, Kim Soo-hyun diketahui juga bekerja sebagai model iklan berbagai merek, seperti Homeplus, Shinhan Bank, Tous Les Jours, Dinto, Eider, Cuckoo, Prada, Joe Malone, dan Shabu All Day.

Sebagai informasi, Eider menghapus penampilan Kim Soo-hyun pada situs web resminya dan media sosialnya, kemudian ada l Shabu All Day juga menghapus semua foto Kim Soo-hyun di media sosial resminya.

Homeplus juga diketahui menghapus foto Kim Soo-hyun dari layar pemuatan aplikasi. Akan terapi, seperti diberitakan kantor berita Yonhap, mereka memastikan belum ada perubahan soal kontrak dengan Kim Soo-hyun.

“Belum ada perubahan saat ini, kami akan buat keputusan setelah bisa mengonfirmasi situasi yang sebenarnya,” ujar Homeplus.

Tous Les Jours dari CJ Foodville juga saat ini dalam tahap mempertimbangkan perpanjangan kontrak dengan Kim Soo-hyun yang akan berakhir pada Maret 2025 mendatang.

Kim Soo-hun sendiri menjadi model Tous Les Jours pada 2012 sampai 2015. Ia akhirnya kembali dipilih menjadi model pada September 2024 usai absen sembilan tahun.

Kontroversi terbaru ini disebut membuat CJ Foodville tidak akan memperpanjang kontrak aktor tersebut.

Sedangkan merek kecantikan Dinto mengungkapkan , “Semua jadwal yang direncanakan terkait dengan model tersebut telah ditunda.”

Akan tetapi, CEO Dinto mengatakan, “Saya akan percaya dan menunggu terlebih dahulu,” dan menambahkan, “Saya akan fokus pada apa yang dapat saya lakukan dan apa yang harus saya lakukan daripada terguncang oleh ketidakpastian.”

Sebelumnya, Garosero Research Institute mengunggah video di YouTube yang membeberkan pengakuan keluarga terkait hubungan Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron. Yang kemudian diduga menjadi penyebab sang aktris meninggal pada 16 Februari 2025 lalu.

Menurut pengakuan bibi Kim Sae-ron, Kim Soo-hyun berpacaran dengan Kim Sae-ron selama enam tahun sejak dia masih di bawah umur. Mereka juga sudah bersama sejak awal mendirikan agensi Gold Medalist.

Tetapi, saat kontroversi Kim Sae-ron mengemudi dalam keadaan mabuk muncul Mei 2022 lalu, Kim Soo-hyun mulai berubah dan menuntut sejumlah besar ganti rugi pada Kim Sae-ron.

Sementara itu, Gold Medalist menyatakan bahwa segala pemberitaan terkait Kim Soo-hyun yang disebar Garosero Research Institute, di mana termasuk sang aktor yang berpacaran dengan Kim Sae-ron saat masih di bawah umur adalah kabar bohong.

“Semuanya adalah kebohongan yang kami tidak bisa toleransi, kami berencana untuk mengambil jalur hukum yang tegas terhadap Garosero Research Institute karena menyebarkan berita palsu,” ujar Gold Medalist.