Demokrat dan PKS Sering Diundang ke Istana

POTRET BERITA — Presiden Joko Widodo mengatakan, sering mengundang partai oposisi, seperti PKS dan Partai Demokrat untuk datang ke Istana.

Jokowi mengungkapkan, tak ada partai yang tak pernah dia undang ke Istana. Namun, tidak semuanya diketahui oleh publik.

“Demokrat sering ke Istana. PKS juga ke Istana, tetapi maunya malam,” ungkap Jokowi ketika menjamu beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (29/5).

Selaimn itu, Jokowi juga bicara mengenai undangan ke Partai NasDem. Di mana menurutnya, NasDem juga sering  diajak ke Istana.

“Pak Surya Paloh juga sering ke Istana, tapi dulu,” kata Jokowi.

Diketahui sebelumnya, publik menyoroti langkah Jokowi saat mengundang enam ketua umum partai politik ke Istana. Saat itu dia mengundang pimpinan PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, dan PPP untuk bicara politik.

Pertemuan tersebut kemudian disorot karena Jokowi memberi tenpat bagi partai pendukungnya. Sementara untuk partai-partai di luar pemerintah seperti PKS dan Demokrat tak diajak.

Partai NasDem juga tidak mendapatkan ajakan dalam pertemuan itu. Namun, Jokowi pernah mengatakan apa alasannya tak mengundang NasDem, karena sudah merapat ke Anies Baswedan.

“NasDem itu, kita bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri. Ini gabungan partai yang kemarin berkumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5) lalu.