Demo Pro Kontra hak Angket Pemilu 2024
POTRET BERITA — Kumpulan massa yang menamakan diri mereka dengan Gerakan Keadilan Rakyat berdemonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/3). Mereka menuntut penggunaan hak angket kecurangan pemilu kembali.
Ada enam tuntutan yang mereka bawa, diantaranya mendesak percepatan hak angket dan audit forensik terhadap Sirekap KPU oleh lembaga independen.
Bukan hanya itu, massa juga menuntut DPR untuk mengeluarkan pernyataan sudah terjadi kecurangan di Pemilu 2024, dan penurunan harga beras serta kebutuhan pokok.
Melansir dari CNNIndonesia.com, massa yang berdemo berjumlah sekitar puluhan orang. Mereka berdiri di depan pagar kompleks parlemen. Dengan kompak, mereka mengibarkan bendera hitam seraya mendengarkan orasi dari orator di atas mobil komando.
Diketahui, demonstrasi mendorong hak angket ini bersamaan dengan unjuk rasa massa yang menolak hak angket. Keduanya berdemonstrasi di depan gedung DPR, namun dipisahkan blokade beton dan barisan polisi.
Para massa yang menolak hak angket mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Negeri (GPMPN), yang berjumlah sekitar 100 orang.
Mereka memakai atribut mahasiswa berupa almamater dengan berbagai warna. Akan tetapi, tak bisa dipastikan darimana asal kampus mereka, sebab tidak ada logo yang terpasang.
Mereka membawa 4 tuntutan utama, yang mana salah satunya menolak penggunaan hak angket oleh DPR. Massa merasa hak angket kecurangan pemilu hanya kepentingan politik dari kelompok tertentu yang akan membawa negara dalam ketidakpastian.