Dunia Itu Jahat! Perlukah Kita Berbuat Baik?

Pernahkah kamu merenung, bertanya pada diri sendiri. Dunia ini jahat, masihkah ada orang baik? Orang baik yang memang benar-benar baik, tanpa ada agenda tersembunyi.

Saya pernah mendengar teman berkata bahwa semua orang pada dasarnya baik. Keadaan yang memaksa mereka menjadi jahat. Terlintas dalam benak, ya, mungkin benar. Tapi, jika kita melihat balik ke belakang… betapa banyak orang yang melukai orang lain tanpa alasan?

Tidak ada asap, kalau tidak ada api. Terkadang kita melihat berita orang membunuh hanya demi kesenangan, kepuasan sendiri. Apakah pemicunya? Apakah memang ada pemicu atau… apakah sang pembunuh itu sakit?

Pernahkah kamu mengalami dijahati teman sendiri? Ketika kamu selalu berbuat baik terhadap mereka, tetapi mereka berlaku seakan yang terjadi malah sebaliknya? Seketika kamu berpikir apakah kamu sudah salah bicara? Apakah secara tidak sengaja kamu telah menyakiti hati temanmu sehingga ia berbuat begitu?

Tidak semua orang melakukan sesuatu dengan berdasarkan sebuah alasan. Terkadang, kita akan menjumpai seseorang melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan tanpa alasan sama sekali. Tidak ada motifnya.

Contoh kecilnya saja, di dalam ilmu psikologi ada yang namanya pembohong patologis yang juga disebut sebagai mythomania. Mereka merupakan orang-orang yang suka berbohong tanpa alasan.

Tidak semua perbuatan yang buruk ada alasan tertentu. Tentu saja, sebagai manusia yang hidup di muka bumi, kita saling membutuhkan. Tapi, apakah kamu akan tetap berbuat baik ketika mereka menyalahgunakan kebaikanmu?

Sering sekali kita mendengar cerita teman… Mereka membantu temannya ketika temannya sedang mengalami kesulitan, tetapi temannya tidak pernah ada untuk dia ketika ia sedang dihadapi masalah.

Uang? Tidak perlu membahas soal uang. Jika kamu banyak uang, otomatis temanmu pasti dekat denganmu. Jika kamu sedang membutuhkan, satu per satu dari mereka akan pergi. Alasannya bermacam-macam.

Tidak usah membahas teman, ini juga kadang diaplikasikan ke dalam keluarga. Ketika kamu berada di atas, mereka mengerubutimu seperti semut. Ketika kamu jatuh, mereka menghilang entah kemana.

Pelajaran dari ini adalah jangan pernah terlalu baik kepada orang lain. Teman, saudara, orang asing… semua sama saja. Tidak ada batasan seberapa banyak kebaikan yang kamu boleh berikan kepada mereka, tetapi ingat… jangan sampai kamu membantu mereka sampai kamu melupakan diri kamu sendiri.

Tidak ada satu orangpun yang dapat menolongmu selain dirimu sendiri. Juga, jangan berharap banyak kepada orang lain.